Petani ku adalah pahlawan ku
Dari sebuah sudut kota kecil di sampit kab.kotawaringin timur ( Kalimantan
tengah ), dengan hamparan persawahan sayuran dan padi luas nan hijau, pohon dan
rerumputan, yang menjadi pemandangan utama, Di tempat ini lah aku di lahirkan
di kabupaten kotawaringin timur ( Kalimantan tengah ) dari keluarga yang
sederhana , Tidak seperti hiruk pikuk keramaian di kota besar , disini hanya
terdengar siulan burung, suara hembusan angin menerpa dedaunan dan gemericik
sungai, banyak orang bilang petani adalah oarang yang bodoh dan tidak
berpendidikan, bagiku itu salah besar, justru Petanilah yang sesungguhnya
mempunyai jiwa dan filosofi kemandirian untuk mencerdaskan bangsa. Kita hidup
dari tangan mereka, tangan seorang manusia yg tidak bisa mengenyam pendidikan
tinggi. Tapi mereka memiliki ilmu tentang bertanam sayuran dan padi yang lebih
hebat, aku bangga melihat seorang petani ku adalah pahlawan ku yang bersahaja
dan takkan pernah mengenal lelah dan mempunyai jiwa semangat yang sangat
besar , mereka hanya berfikir membuat orang lain bahagia dengan menghasilkan
panen yang baik dan melimpah.
Dari pagi sebelum sang surya
tersenyum mereka telah berjalan menelusuri pematang sawah untuk menyiangi
rumput pengganggu yang dapat merusak tanaman pokok mereka, hingga terik
matahari membakar kulitnya dan keringat mengucur deras membasahi tubuhnya tak mereka
hiraukan, mereka tetap bersemangat. Saat sang surya kembali ke peraduannya
mereka juga ikut berbondong-bondong kembali ke gubuk mereka.
Namun banyak orang tidak
menganggap mereka ada, padahal mereka juga telah menikmati hasil keringat para
petani. Tanaman sayuran yg m mempunyai vitamin dan gizi berubah menjadi masakan
hidangan sayuran yang kemudian dapat kita konsumsi setiap hari itu adalah hasil
jeripayah para petani kita, ingatlah kita hidup dari tangan mereka, kita makan
juga dari tangan mereka, siapa lagi yang akan memberikan makanan kepada kita
selain para petani. Jika para petani telah tiada, adakah diantara kita yang mau
menggarap sawah, menanam sayuran dan padi , sampai memanennya. Bayangkan bila
tidak ada mereka, apa yang bisa kita lakukan. Kita tidak akan pernah bisa
makan. Dari mana kita mendapatkan nasi, sayur, buah bahkan roti, sandwitch dan
sebagainya. Kalau bukan dari hasil jerih payah mereka.Tapi apa yang sudah kita
lakukan untuk mereka? pernahkan kita peduli? pernahkah ada niat dalam hati kita
untuk mengangkat mereka sebagai pahlawan.
Paling tidak pernahkah
kita sedikit menghargainya. Yang ada kita hanya menganggap mereka sebelah mata,
menganggap profesi mereka rendahan. Teruskanlah
perjuangan mereka, jangan pernah malu menjadi seorang petani. Petani juga
pahlawan bangsa bukan hanya orang yang berperang saja yang menjadi pahlawan.
Hidup petani !!!
kaulah pahlawan yang sesungguhnya !!! Teruskan perjuanganmu !